Breaking News

Dahsyat ! Paytren Kerjasama dengan McAfee untuk Menjamin Keamanan Penggunanya !

Jakarta (SI Online) - Setelah dinyatakan "aman" menurut syariat Islam dengan mendapat Sertifikat Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada 7 Agustus lalu, perusahaan teknologi finansial (FinTech) Paytren kini juga akan mengamankan transaksi mitra secara teknologi.

Bekerjasama dengan PT Indotek Sistem (McAfee Mobile Security Reseller) dan PT RGQ (Distributor Resmi McAfee), Paytren, yang dimiliki mubaligh kondang Ustaz Yusuf Mansur segera melengkapi aplikasi teknologinya dengan McAfee Mobile Security.

Rencana kerja sama ini akan melibatkan PT Veritra Sentosa International (Paytren) dengan PT Indotek Sistem dan PT RGQ Gunawan Wibisono. Menurut Direktur PT Indotek Sistem Setyohadi Wiratmoko, rencana kerja sama yang melibatkan tiga pihak ini akan segera diwujudkan dalam sebuah nota kerja sama dalam waktu dekat ini.

Hadi -panggilan akrab Setyohadi Wiratmoko- menjelaskan, pengguna internet aktif saat ini mencapai 88,1 juta jiwa dari total penduduk Indonesia 259.1 juta jiwa. Sedangkan pengguna android mencapai 50 juta jiwa atau 60 persen dari total pengguna internet aktif di Indonesia.

"Hampir dua juta dari mereka adalah mitra bisnis Paytren. Nah, ketika melakukan transaksi keuangan via internet, seringkali pengguna internet tidak memperhatikan keamanan sistem,"ungkap Hadi saat berbincang di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Selasa malam (15/8/2017).

Sehingga, lanjut Hadi, tanpa disadari virus malware dapat ikut terinstal di smartphone. "Untuk itu, diperlukan tindakan antisipasi agar tidak terserang virus malware tersebut," jelas Hadi.

Hadi menambahkan, kehadiran McAfee Mobile Security menjadi bagian dari solusi perlindungan keamanan smartphone atau tablet para pengguna android.

McAfee Mobile Security dilengkapi teknologi anti-theft (anti-pencurian), menyaring semua malware yang masuk melalui aplikasi download, sehingga segala bentuk aktifitas banking online di smartphone terlindungi selama 24 jam perhari.

‘’Bahkan ketika terjadi pencurian data, seperti melalui akun online di smartphone, email, ataupun akun sosial media, McAfee Mobile Security dapat memastikan data pribadi pemilik akun terlindungi dan rahasia," tambahnya.

Kelebihan lainnya, imbuh Hadi, McAfee Mobile Security memiliki fitur "capture cam" dan "sound alarm" yang berfungsi apabila smartphone dicuri atau hilang.

"Fitur ini dapat mengetahui posisi pencuri smartphone kita. Dapat juga melacak, mem-back up, dan menghapus data smartphone yang hilang itu dari jauh,’’ paparnya.

Sebelum masuk ke Indonesia, McAfee telah masuk dan bekerjasama dengan negara lain seperti Singtel Mobile(Singapore), Spark (New Zealand), Softbank (Japan), NTT Docomo (Japan), Digi (Malaysia), Telstra (Australia), dan Verizon (USA).

Dengan kerjasama penggunaan McAfee Mobile Security ini, mitra bisnis Paytren (Paytrener) di seluruh dunia semakin terjaga keamanan transaksi maupun privasinya.

red: A. Syakira

Jakarta (SI Online) - Setelah dinyatakan "aman" menurut syariat Islam dengan mendapat Sertifikat Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada 7 Agustus lalu, perusahaan teknologi finansial (FinTech) Paytren kini juga akan mengamankan transaksi mitra secara teknologi.

Bekerjasama dengan PT Indotek Sistem (McAfee Mobile Security Reseller) dan PT RGQ (Distributor Resmi McAfee), Paytren, yang dimiliki mubaligh kondang Ustaz Yusuf Mansur segera melengkapi aplikasi teknologinya dengan McAfee Mobile Security.

Rencana kerja sama ini akan melibatkan PT Veritra Sentosa International (Paytren) dengan PT Indotek Sistem dan PT RGQ Gunawan Wibisono. Menurut Direktur PT Indotek Sistem Setyohadi Wiratmoko, rencana kerja sama yang melibatkan tiga pihak ini akan segera diwujudkan dalam sebuah nota kerja sama dalam waktu dekat ini.

Hadi -panggilan akrab Setyohadi Wiratmoko- menjelaskan, pengguna internet aktif saat ini mencapai 88,1 juta jiwa dari total penduduk Indonesia 259.1 juta jiwa. Sedangkan pengguna android mencapai 50 juta jiwa atau 60 persen dari total pengguna internet aktif di Indonesia.

"Hampir dua juta dari mereka adalah mitra bisnis Paytren. Nah, ketika melakukan transaksi keuangan via internet, seringkali pengguna internet tidak memperhatikan keamanan sistem,"ungkap Hadi saat berbincang di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Selasa malam (15/8/2017).

Sehingga, lanjut Hadi, tanpa disadari virus malware dapat ikut terinstal di smartphone. "Untuk itu, diperlukan tindakan antisipasi agar tidak terserang virus malware tersebut," jelas Hadi.

Hadi menambahkan, kehadiran McAfee Mobile Security menjadi bagian dari solusi perlindungan keamanan smartphone atau tablet para pengguna android.

McAfee Mobile Security dilengkapi teknologi anti-theft (anti-pencurian), menyaring semua malware yang masuk melalui aplikasi download, sehingga segala bentuk aktifitas banking online di smartphone terlindungi selama 24 jam perhari.

‘’Bahkan ketika terjadi pencurian data, seperti melalui akun online di smartphone, email, ataupun akun sosial media, McAfee Mobile Security dapat memastikan data pribadi pemilik akun terlindungi dan rahasia," tambahnya.

Kelebihan lainnya, imbuh Hadi, McAfee Mobile Security memiliki fitur "capture cam" dan "sound alarm" yang berfungsi apabila smartphone dicuri atau hilang.

"Fitur ini dapat mengetahui posisi pencuri smartphone kita. Dapat juga melacak, mem-back up, dan menghapus data smartphone yang hilang itu dari jauh,’’ paparnya.

Sebelum masuk ke Indonesia, McAfee telah masuk dan bekerjasama dengan negara lain seperti Singtel Mobile(Singapore), Spark (New Zealand), Softbank (Japan), NTT Docomo (Japan), Digi (Malaysia), Telstra (Australia), dan Verizon (USA).

Dengan kerjasama penggunaan McAfee Mobile Security ini, mitra bisnis Paytren (Paytrener) di seluruh dunia semakin terjaga keamanan transaksi maupun privasinya.

red: A. Syakira

cara daftar di paytren

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.